Di Indonesia memiliki banyak tantangan, salah satunya adalah penyediaan prasarana pendidikan berkualitas dan merata di seluruh wilayah. Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK), tercatat masih banyak prasarana pendidikan yang mengalami kerusakan dan ada yang perlu di bangun agar memenuhi standar sarana dan prasarana pendidikan.
Dalam rangka menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan merata, Pemerintah telah menetapkan program prioritas nasional Revitalisasi Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan yang berkualitas dalam rangka mewujudkan Asta Cita ke-4, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), penguatan pendidikan berkualitas, aksesibilitas, sains dan teknologi, serta pembangunan karakter generasi muda yang inovatif dan adaptif.
Dalam program Revitalisasi sarana dan prasarana, SMAN 4 Puruk Cahu mendapatkan bantuan pemerintah berupa Pembangunan Fisik Ruang Laboratorium Komputer dan Ruang Bimbingan Konseling, sesuai kebutuhan SMAN 4 Puruk Cahu tentunya hal ini di sambut baik, mengingat bantuan bertahap berupa komputer dengan unit yang cukup banyak pemanfaatannya dengan alih fungsi ruangan lain. Pembangunan fisik bantuan pemerintah ini dengan mekanisme swakelola di maknai sebagai bentuk mekanisme pengelolaan revitalisasi secara mandiri oleh satuan pendidikan yang melibatkan kepanitiaan dari unsur teknis, unsur masyarakat, dimana pengelolaan pendidikan dilakukan dengan prinsip Manajemen Berbasis Sekolah. Keterlibatan mayrakat dalam pembangunan berdampak pada peningkatan mutu layanan pendidikan, rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pemeliharaan satuan pendidikan, hingga tercipta penguatan karakter sosial peserta didik dan masyarakat.
Di dalam pelaksanaan bantuan revitalisasi diperlukan pemahaman dan panduan agar masing-masing pihak yang terlibat memiliki pemahaman yang sama. Direktorat SMA, Dirjen Pendidikan anak usia dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah melakukan Bimbingan Teknis Bantuan Pemerintah Program Revitalisasi SMA Tahun 2025 pada tanggal 3-6 Juli 2025 di Hotel Merlynn Park Jakarta yang di hadiri Kepala SMAN 4 Puruk Cahu ibu Jumilah U. Samaeh dan ibu Nur Aini Amalia, ST sebagai tim teknis perencana.
Bimbingan teknis selama 3 hari berjalan lancar, pada tahapan review proposal berupa dokumen administrasi dan dokumen teknis SMAN 4 Puruk Cahu berjalan lancar dan terpenuhinya prasyarat yang di minta maka SMAN 4 Puruk Cahu membawa pulang perjanjian kerjasama untuk pembangunan fisik Laboratorium Komputer dan Ruang Bimbingan Konseling.
Semoga memberikan manfaat dan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran serta layanan bimbingan konseling pada peserta didik ujar Kepala SMAN 4 Puruk Cahu menyampaikan harapannya.
